Selasa, 03 Maret 2015

BILA AKU JATUH CINTA

I Ketika dunia ini penuh dengan perasaan cinta seperti ini, maka kita akan merasakan bahwa kehidupan ini betul-betul indah dan tidak mau berpisah sebelum semuanya tercapai


Namun, jika dunia ini hanya dipenuhi oleh kebencian, maka yang terasa hanya kekacauan dan keributan sehingga tidak lagi mengenal nikmatnya hidup.

Yaa Allah.....
Jka aku jatuh cinta,
Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
Agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Yaa Muhaimin....
Jika aku jatuh cinta,
Jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu.

Yaa Allah.....
Jika aku jatuh hati,
Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
Agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Yaa Allah.....
Jika rindu ini bertahta,
Aku harap, biarlah untuk-Mu

Andai rindu ini menarik resah kepada-Mu,
Aku pasrah.

Andai pencarian ini belum ku temui,

Yaa Allah.....
Damaikanlah hati ini.
Biarlah resah menarik sepi.
Biarlah kecewa meratap pergi.
Biarlah kasih mengikat diri.

Yaa Muhaimin....
Kepada-Mu aku mengadu hati.
Serikanlah taman hati bukan pada fikiranku.
Tapi pada ke Ridha'an-Mu.

Yaa Allah.....
Izinkan aku mencintainya dalam keikhlasan.

Karena, aku tak pernah tau...
Apakah dia yang tercatat dalam lauful mahfudz untukku?

Karena aku tak pernah tau....
Adakah balasan darinya untukku?

Biarlah kuasa-Mu yang menggerakan hatinya untukku.
Bukan karena mencintainya dengan diam aku akan menderita.
Bukan karena mengaguminya dengan diam aku akan merana.

Biarlah aku dekap rapat perasaanku ini.
Biarlah aku tutup rapat hingga Allah mengizinkan pertemuan kita.

Namun.....
Jika memang dia bukan tercatat untukku.
Jika memang dia hanya hiasan duniaku yang sementara,
Sungguh aku yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku padanya.
Allah akan menghilangkan perasaanku untuknya.

Dia akan memberikan rasa yang lebih indah pada orang yang paling tepat. Begitulah kuasa-Nya. Begitulah Dzat yang membolak-balika hati hamba-Nya.

“Ketika aku tak lagi terkagum denganmu, maka pahamilah jejakku. Karena mungkin, aku pernah menulis tentangmu dan meyapa namamu dalam tiap untaian doaku”


#catatanseorangakhwat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar